Notifications
General

Bukan Cuma Simpati, Khofifah Bawa Solusi buat Pengungsi Longsor


Malam makin larut, tapi Gubernur Khofifah justru datang ke titik pengungsian di Trenggalek. Di Paseban Kanjengan, beliau nyapa langsung para korban longsor, khususnya para ibu dan lansia yang masih syok berat.

“Gimana kabarnya, Bu?” tanya Khofifah sambil menggenggam tangan salah satu pengungsi. Jawabannya bukan cuma tangis haru, tapi juga cerita pilu tentang detik-detik mereka selamat dari longsoran tanah yang menelan rumah-rumah.

Gak cuma datang buat basa-basi, Khofifah bawa bantuan langsung dan janji solusi. Dia bilang, Pemprov bakal bantu bangun rumah baru, asal Pemkab Trenggalek siapin lahan relokasi. Simple, tapi jelas dan langsung to the point.

“Kalau lahannya siap, rumah bisa kami bangun cepat,” katanya. Dia bahkan kasih contoh sukses relokasi korban longsor 2022 di Desa Sumurup. Waktu itu lancar karena lahannya milik Pemprov. No ribet, no drama birokrasi.

Dana relokasi bakal diambil dari Belanja Tak Terduga (BTT). Tenang, ini dana khusus yang gak kena efisiensi. Artinya, gak ada alasan buat tunda bantuan. Fokus utama: cepat tanggap, jangan sampai warga terlalu lama di pengungsian.

Sementara itu, 6 warga masih tertimbun. Tim SAR terus berjuang meski medan berat dan cuaca gak ramah. Khofifah bilang, perubahan iklim bikin bencana makin unpredictable. Semua harus siap dan saling jaga.

Tragedi ini emang ngenes, tapi momen kayak gini nunjukin kalau empati dan aksi nyata bisa jalan bareng. Dari Trenggalek, harapan dibangun lagi, bukan cuma rumah, tapi juga semangat buat bangkit bareng-bareng.
Post a Comment
Berita Populer
Scroll to top